Autoluz – Meski industri otomotif di China sudah maju, namun masih ada produsen setempat yang terang-terangan membuat produk tiruan. Bahkan, yang terbaru, ada motor bernama MVCagiva Xingtu 150 yang plek-ketiplek dengan Yamaha NMax generasi kedua.
Disitat dari Greatbiker, Senin (1/7), MVCagiva sejatinya bukan produsen baru, melainkan sudah berdiri sejak lima tahun silam di China. Perusahaan tersebut saat ini punya 40 model motor yang dipasarkan di Negeri Tirai Bambu, mulai dari skuter matik, motor listrik dan pilihan produk lain.
Hampir Semua Produknya Tiruan
Menariknya, mereka memang dikenal sebagai ‘peniru ulung’ di pasar roda dua China. Karuan saja, hampir seluruh produknya merupakan hasil tiruan dari motor-motor tenar lain yang sudah lebih dulu dipasarkan secara global. Khususnya, kendaraan buatan merek Jepang.
Khusus untuk MVCagiva Xingtu 150, motor tersebut benar-benar mirip Yamaha NMax generasi kedua. Bahkan, tingkat kemiripannya mungkin di atas 90 persen! Lihat saja bagian kepala, fairing, pijakan kaki, hingga ekornya yang nyaris tak ada bedanya dengan produk aslinya.
Sangat Mirip
Seandainya, emblem MVCagiva dilepas dan tulisan di kedua sisi motor dihapus, mata orang-orang awam pasti akan mengira itu Yamaha NMax generasi kedua. Kendaraan tersebut hanya nampak berbeda di bagian pelek dan cakram rem.
Spesifikasi Mesin
MVCagiva Xingtu 150 menggunakan mesin 150cc dengan teknologi hybrid. Pembekalan itu membuat motor mampu menghasilkan tenaga 10,5 dk pada 8.500 rpm dan torsi 14 Nm pada 6.000 rpm.
Fitur Lumayan
Sementara untuk fiturnya tak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, pabrikan telah membekalinya dengan start stop system (SSS), sistem nirkunci pintar atau smart keyless, soket USB untuk mengisi daya ponsel, panel instrumen full digital, kontrol traksi dan sistem pengereman ABS berkanal tunggal.
MVCagiva Xingtu 150 sudah mulai dipasarkan di China dengan harga 9.680 yuan atau Rp 20 jutaan. Nominal tersebut hanya separuh dari harga Yamaha NMax baru di Indonesia.