Buriram – Tradisi juara CBR250RR di level Asia makin gak kebendung! Tahun ini, Fadillah Arbi Aditama sukses nerusin dominasinya dan resmi jadi Juara Asia ARRC 2025 kelas AP250. Balap di Chang International Circuit (6–7 Desember), Arbi tampil santai tapi tetap ganas ngumpulin poin demi poin.

Arbi datang ke Buriram dengan modal 36 poin di puncak klasemen, jadi dia bisa ngejalanin balapan dengan kepala dingin. Di race pertama, Arbi tampil konsisten dan gaspol sampai garis finish, langsung nge-seal gelar juara Asia. Di race kedua, dia balap tanpa beban dan sempat mimpin, tapi sedikit kesalahan di tikungan terakhir bikin dia finish ketiga—tetap solid banget!

Sepanjang musim, Arbi bareng CBR250RR ngoleksi 8 podium dari 12 race dan nutup musim dengan 212 poin. Prestasi makin lengkap karena rekan setimnya, Davino Britani, juga tampil keren di debutnya dengan finish posisi 9 klasemen, bawa pulang 65 poin. Kombinasi keduanya bikin AHRT jadi juara tim AP250 tahun ini.
Adenanta Bikin Deg-degan di SS600

Di kelas SS600, Mohammad Adenanta Putra juga hampir bikin Indonesia pesta dua gelar. Datang dengan gap cuma 8 poin dari pemimpin klasemen, peluangnya gede banget. Tapi nasib berkata lain.
Race pertama, Adenanta jatuh di lap awal karena senggolan. Race kedua dia tampil all out dan sempat memimpin. Sayangnya, drama terjadi di lap terakhir—Adenanta terjatuh beberapa tikungan jelang finish. Meski gelar melayang, semangat dan fight-nya patut diacungi jempol!
Adenanta akhirnya tutup musim di posisi 3 klasemen dengan 152 poin. Sementara itu di kelas yang sama, Herjun finish posisi 9 dan Rheza di posisi 15 dengan performa yang stabil sepanjang musim.
Andy Gilang Ikut Bersinar di ASB1000

Di kelas ASB1000, Andi Farid Izdihar alias Andy Gilang juga unjuk gigi bareng CBR1000RR-R. Dia bawa pulang podium posisi 2 di race pertama dan finish posisi 6 di race kedua. Total poin 103 bikin Andy berada di posisi 6 klasemen.
Musim Manis Buat Astra Honda

Prestasi di Buriram ini nutup perjalanan ARRC 2025 dengan manis buat Astra Honda. Mulai dari gelar AP250 lewat Arbi, penampilan buas Adenanta di kelas lebih tinggi, sampai konsistensi pebalap lainnya—semuanya nunjukkin pembinaan pebalap muda AHM makin matang dan berkelanjutan.
Andy Wijaya, GM Marketing Planning & Analysis AHM, bilang kalau hasil ini adalah bukti nyata bahwa jenjang pembinaan pebalap Indonesia udah berjalan efektif dari level nasional sampai internasional. Harapannya, makin banyak pebalap muda yang berani mimpi besar dan siap bersaing di panggung dunia.
Siap nunggu kejutan baru pebalap Indonesia tahun depan? Gas terus! 🔥🏁












